HAKEKAT ANAK
Pada kesempatan ini kita akan membahas tentang hakekat seorang anak bagi seorang muslim. Dalam kesempatan ini akan kita awali dengan memperhatikan firman Allah dalam QS. Al-Baqarah 212.
“ Kehidupan dunia ini dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertaqwa itu berada di atas mereka (lebih mulia) di hari kiamat, dan Allah melimpahkan rizki kepada siapapun yang dikehendaki-Nya tanpa batas.” (QS. Al-Baqarah : 212).
Maka terhadap seorang anak, Allah pun sudah menetapkan empat pilihan, yaitu :
1. Anak Sebagai Hiasan. ( ziinatul hayaa tiddunnya ) lihat QS. Al-Kahfi : 46.
“ Harta dan anak-anak itu hanyalah perhiasan (bagi) kehidupan dunia. Sedang amalan-amalan yang tetap lagi sholih, adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu dan (merupakan) cita-cita yang terbaik (pula). (QS. Al-Kahfi ayat 46)
2. Anak Sebagai Fitnah . lihat QS. Al-Anfaal : 28
“Dan ketahuilah, bahwa sesungguhnya harta dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai ujian, dan bahwasanya di sisi Allah itu terdapat pahala yang besar (berupa surga). QS. Al-Anfaal ayat 28
3. Anak sebagai musuh ( “aduwwun ) lihat Qs. At-Taghobuun : 14
“Hai orang-orang yang beriman, sungguh diantara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu. Maka berhati-hatilah kamu kepada mereka dan jika kamu memaafkan, berlapang dada dan memaafkan (mereka), maka sungguh Allah Maha Pengampun lagi maha Penyayang. QS. At-Taghobuun ayat 14.
4. Anak Sebagai penyejuk hati dan pemimpin lihat Qs. Al-Furqan : 74
Dan orang-orang yang berdoa : “ Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami anak keturunan kami sebagai penyejuk hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertaqwa.”
Anak tipe nomor 4 inilah yang mestinya menjadi harapan, anak yang qurrota a’yun ditandai beberapa hal diantaranya adalah : Rajin menegakkan sholat, gemar berinfak-shodaqoh, gemar menolong sesamanya, jujur, akrab denga al-Qur’an. Dengan demikian kita dihadapkan dengan 4 pilihan, kita akan menjadikan anak-anak kita, anak-anak didik kita akan menjadi seperti apa ? itu semua tentu tidak lepas dari peran dari orang tua / pendidik/guru, pengaruh lingkungan, pergaulan dll. Untuk itu mari kita jadikan anak keturunan kita menjadi anak yang dapat menjadi penyejuk hati. Itu semua akan dapat kita capai dengan modal :
1. Niat / tekad.
2. Ilmu
3. Kebersamaan
4. Study Banding ke lembaga lain yang sudah berhasil
5. Kemampuan mengajar/mendidik secara profesional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar